2 agen yang paling banyak dipilih di VALORANT tidak mendapatkan waktu bermain di NA Challengers
Meskipun lebih dari 26 juta VALORANT pertandingan antara Reyna dan Phoenix di semua mode game dalam aksi saat ini, stok kedua agen terus anjlok, mencapai level terendah baru di salah satu liga Challenger paling terkemuka di dunia.
Di 30 pertandingan dimainkan selama perpecahan pertama NA VALORANT Challengers League, keduanya dipilih a gabungan nol kali lebih dari 70 peta dimainkan. Bahkan beberapa agen lain di bagian bawah daftar tingkat pro, seperti Harbour, Chamber, dan Yoru, mendapat satu atau dua peluang untuk bersinar, tetapi dua duelist yang sudah ada sejak peluncuran tidak mendapat apa-apa.
Sulit untuk jatuh lebih jauh dari tingkat pengambilan mereka yang sudah berada di bawah dari VCT LOCK//IN, namun mereka berhasil mencapai titik nadir absolut. Phoenix dipilih tiga kali total di São Paulo (semua oleh Cloud9), dan Reyna dipilih hanya sekali (oleh Rex Regum Qeon di Lotus), menurut VLR.gg.
Perbedaan keseluruhan antara Reyna dan Phoenix VALORANT tingkat pengambilan dan penggunaan level pro mereka sangat mengejutkan. Menurut Blitz.gg, Reyna dan Phoenix adalah agen pilihan pertama dan keenam di semua mode game—dan di luar tier Radiant tertinggi, Reyna juga merupakan salah satu pilihan paling populer di kalangan pemain kompetitif.
Kedua agen tersebut adalah pilihan populer untuk pemain peringkat antrean solo, mengingat bagaimana kit mereka disesuaikan dengan gaya permainan yang lebih egois karena kemampuan penyembuhan diri mereka, dengan kilatan dan ultimat yang mendorong jenis permainan yang agresif. Tetapi karena kemampuan mereka gagal untuk memberikan nilai tambahan kepada rekan satu tim mereka seperti yang dilakukan oleh duelist seperti Raze dan Jett, Reyna dan Phoenix menemukan diri mereka di bangku cadangan ketika datang ke sebagian besar komposisi pro — dan tanpa pembaruan yang terlihat, mereka mungkin tetap di sela-sela untuk sementara waktu.
